Pelajaran fiqih, Tata cara sujud sahwi

 

 

Tata Cara Sujud Sahwi

 

 

Sebab-sebab Sujud Sahwi

 

a. Meninggalkan sunnah ab‟adh, yaitu amalan sunnah yang apabila tertinggal, maka disunnahkan sujud sahwi.

b. Ragu-ragu dalam hal meninggalkan sunnah ab‟adh.

c. Mengerjakan sesuatu yang dapat membatalkan jika dikerjakan dengan sengaja dan tidak membatalkan jika lupa, seperti menambah rukun shalat. Jika sesorang menambah amalan shalat karena lupa, misalnya ia ruku‟ dua kali, atau berdiri di waktu ia harus duduk, atau shalat lima rakaat pada shalat Zuhur misalnya, maka disunnahkan sujud sahwi.

d. Memindahkan rukun qauli (ucapan) kepada yang bukan tempatnya, misalnya membaca Q.S. al-Fatihah ketika ruku‟.

e. Ragu jumlah rakaat. Contohnya ketika ragu apakah baru tiga rakaat atau sudah empat rakaat, maka yang ditetapkan adalah tiga rakaat, lalu menambah satu rakaat lagi, dan sujud sahwi sebelum salam.

Posting Komentar untuk "Pelajaran fiqih, Tata cara sujud sahwi"