Tata cara sujud sahwi

 

 sujud syukur, sahwi dan tilawah

KETENTUAN KETENTUAN TATA CARA SUJUD SAHWI 

Materinya :

1.Pengertian Sujud Sahwi

   Kata sahwi memiliki arti lupa.Jadi,sujud sahwi adalah sebuah sunnah yang dilakukan sebanyak dua kali sebelum salam dalam shalat. Amalan ini disebut dengan sujud sahwi karena sujud ini dilakukan ketika seseorang lupa meninggalkan sunnah ab’adh.Dengan kata lain sujud sahwi dilakukan untuk menutup kekurangan saat salat yang disebabkan karena lupa.

 Adapun bacaan sujud sahwi yaitu:

سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلاَ يَسْهُو

Artinya: “Maha suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lalai”

2.Hukum Sujud Sahwi

   Hukum melakukan sujud sahwi adalah sunnah. Untuk itu, shalat kamu tidak akan batal apabila tidak melakukannya. Namun, apabila kamu shalat bersama imam dan imam melakukan sujud sahwi, maka kamu wajib untuk mengikutinya.

3.Sebab-Sebab Sujud Sahwi

 

A.   Meninggalkan sunnah ab‟adh, yaitu amalan sunnah yang apabila tertinggal, maka disunnahkan sujud sahwi.

B.    Ragu-ragu dalam hal meninggalkan sunnah ab‟adh.


C.    Mengerjakan sesuatu yang dapat membatalkan jika dikerjakan dengan sengaja dan tidak membatalkan jika lupa, seperti menambah rukun shalat. Jika sesorang menambah amalan shalat karena lupa, misalnya ia ruku‟ dua kali, atau berdiri di waktu ia harus duduk, atau shalat lima rakaat pada shalat Zuhur misalnya, maka disunnahkan sujud sahwi.

 

D.   Memindahkan rukun qauli (ucapan) kepada yang bukan tempatnya, misalnya membaca Q.S. al-Fatihah ketika ruku‟.

 

E.    Ragu jumlah rakaat. Contohnya ketika ragu apakah baru tiga rakaat atau sudah empat rakaat, maka yang ditetapkan adalah tiga rakaat, lalu menambah satu rakaat lagi, dan sujud sahwi sebelum salam.


4.Tata Cara Sujud Sahwi

 

Berikut ini adalah tata cara sujud sahwi sesuai dengan tuntunan Rasul.

 

1. Mengucapkan takbir terlebih dahulu.

Dari hadits yang disebutkan pada penjelasan sebelumnya, sujud Sahwi yang dilakukan Rasulullah didahului dengan takbir.

 

2. Sujud sebanyak dua kali.

Setelah mengucapkan takbir, baru dilanjutkan dengan melakukan sujud sebanyak dua kali dengan membaca bacaan sujud sahwi "Subhana man laa yanaamu wa laa yas huw" yang artinya adalah "Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa".

 

3. Dilanjutkan dengan salam.

Setelah melakukan sujud Sahwi sebanyak dua kali, dilanjutkan dengan salam untuk mengakhiri sholat.

 

4. Jika lupa mengerjakan sujud Sahwi di dalam rakaat sholat, dianjurkan untuk mengulang sholat kembali.

Seperti yang diajarkan oleh Rasulullah saw., sujud Sahwi dilakukan di dalam rakaat sholat. Karena itu, jika lupa menjalankan sujud Sahwi di dalam rakaat sholat kita dianjurkan untuk mengulang kembali sholat sebelumnya dan disambung dengan sujud Sahwi.

bacaan sujud sahwi :

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو


Bacaan Latin: Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw.

Artinya: “Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa.”

Namun, bacaan di atas sebetulnya belum ditemukan dalilnya dalam Al-Quran ataupun Hadits. Maka, beberapa ulama lain pun mengatakan untuk membaca bacaan sujud seperti biasanya saat sujud sahwi yaitu, Subhana rabbiyal a’la.


B.SUJUD SYUKUR

 1.Pengertian Sujud Syukur

      Pengertian Sujud Syukur

Dalam kehidupan kamu sering menyaksikan seseorang yang bersujud setelah mendengar kabar gembira atau memenangkan suatu perlombaan.Sujud yang mereka lakukan disebut sujud syukur.Sujud syukur yaitu sujud yang sunah dilaksanakan ketika mendapat nikmat dari Allah swt.atau terhindar dari malapetaka.

2.Dasar Hukum Sujud Syukur

    

 Bersyukur kepada Allah Swt.adalah kewajiban kita sebagai hamba-Nya. Sementara itu

mengungkapkan rasa syukur kepada Allah Swt.dengan sujud syukur adalah Sunnah.


Rasulullah Saw. bersabda:

 

1.Pengertian Sujud Sahwi

   Kata sahwi memiliki arti lupa.Jadi,sujud sahwi adalah sebuah sunnah yang dilakukan sebanyak dua kali sebelum salam dalam shalat. Amalan ini disebut dengan sujud sahwi karena sujud ini dilakukan ketika seseorang lupa meninggalkan sunnah ab’adh.Dengan kata lain sujud sahwi dilakukan untuk menutup kekurangan saat salat yang disebabkan karena lupa.

 Adapun bacaan sujud sahwi yaitu:

سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلاَ يَسْهُو

Artinya: “Maha suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lalai”

 

2.Hukum Sujud Sahwi

   Hukum melakukan sujud sahwi adalah sunnah. Untuk itu, shalat kamu tidak akan batal apabila tidak melakukannya. Namun, apabila kamu shalat bersama imam dan imam melakukan sujud sahwi, maka kamu wajib untuk mengikutinya.

 

3.Sebab-Sebab Sujud Sahwi

 

A.   Meninggalkan sunnah ab‟adh, yaitu amalan sunnah yang apabila tertinggal, maka disunnahkan sujud sahwi.

 

B.    Ragu-ragu dalam hal meninggalkan sunnah ab‟adh.

 

C.    Mengerjakan sesuatu yang dapat membatalkan jika dikerjakan dengan sengaja dan tidak membatalkan jika lupa, seperti menambah rukun shalat. Jika sesorang menambah amalan shalat karena lupa, misalnya ia ruku‟ dua kali, atau berdiri di waktu ia harus duduk, atau shalat lima rakaat pada shalat Zuhur misalnya, maka disunnahkan sujud sahwi.

 

D.   Memindahkan rukun qauli (ucapan) kepada yang bukan tempatnya, misalnya membaca Q.S. al-Fatihah ketika ruku‟.

 

E.    Ragu jumlah rakaat. Contohnya ketika ragu apakah baru tiga rakaat atau sudah empat rakaat, maka yang ditetapkan adalah tiga rakaat, lalu menambah satu rakaat lagi, dan sujud sahwi sebelum salam.


 

4.Tata Cara Sujud Sahwi

 

Berikut ini adalah tata cara sujud sahwi sesuai dengan tuntunan Rasul.

 

1. Mengucapkan takbir terlebih dahulu.

Dari hadits yang disebutkan pada penjelasan sebelumnya, sujud Sahwi yang dilakukan Rasulullah didahului dengan takbir.

 

2. Sujud sebanyak dua kali.

Setelah mengucapkan takbir, baru dilanjutkan dengan melakukan sujud sebanyak dua kali dengan membaca bacaan sujud sahwi "Subhana man laa yanaamu wa laa yas huw" yang artinya adalah "Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa".

 

3. Dilanjutkan dengan salam.

Setelah melakukan sujud Sahwi sebanyak dua kali, dilanjutkan dengan salam untuk mengakhiri sholat.

 

4. Jika lupa mengerjakan sujud Sahwi di dalam rakaat sholat, dianjurkan untuk mengulang sholat kembali.

Seperti yang diajarkan oleh Rasulullah saw., sujud Sahwi dilakukan di dalam rakaat sholat. Karena itu, jika lupa menjalankan sujud Sahwi di dalam rakaat sholat kita dianjurkan untuk mengulang kembali sholat sebelumnya dan disambung dengan sujud Sahwi.

 

 

 

bacaan sujud sahwi :

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

 

 

 

Bacaan Latin: Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw.

 

Artinya: “Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa.”

 

Namun, bacaan di atas sebetulnya belum ditemukan dalilnya dalam Al-Quran ataupun Hadits. Maka, beberapa ulama lain pun mengatakan untuk membaca bacaan sujud seperti biasanya saat sujud sahwi yaitu, Subhana rabbiyal a’la.


B.SUJUD SYUKUR

 

1.Pengertian Sujud Syukur

 

 Pengertian Sujud Syukur

Dalam kehidupan kamu sering menyaksikan seseorang yang bersujud setelah mendengar kabar gembira atau memenangkan suatu perlombaan.Sujud yang mereka lakukan disebut sujud syukur.Sujud syukur yaitu sujud yang sunah dilaksanakan ketika mendapat nikmat dari Allah swt.atau terhindar dari malapetaka.

 

2.Dasar Hukum Sujud Syukur

 

 Bersyukur kepada Allah Swt.adalah kewajiban kita sebagai hamba-Nya. Sementara itu

mengungkapkan rasa syukur kepada Allah Swt.dengan sujud syukur adalah Sunnah.

 

Rasulullah Saw. bersabda:

 

 

عَنْ اَبِى بَكْرَةَ اَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ اِذَا أّتَاهُ اَمْرٌ يَسَّرَهُ اَوْ بُشِّرَبِهِ خَرَّسَاجِدًا شُكْرًالِلَّهِ تَعَالَى (رواه ابو داود وابن ماجه والترمذي وحسنه)

 

Artinya: "Dari Abu Bakrah, sesungguhnya Rasulullah Saw. apabila mendapat sesuatu

yang menyenangkan atau diberi khabar gembira segeralah tunduk sujud sebagai tanda

syukur kepada Allah Swt." (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan at-Turmudzi yang

menganggapnya sebagai Hadis Hasan).

 

 

3.Sebab-Sebab Sujud Syukur

 

Hal - hal yang menyebabkan seseorang melakukan sujud  syuku adalah

 

1. Karena mendapatkan nikmat dan karunia dari Allah SWT

 

2. Mendapat kabar gembira atau berita yg menyenangkan

 

3. Terhinda atau selamat dari bahaya ( musibah ) yang akan menimpanya

 

4.Tata Cara Sujud Syukur

 

TATA CARA SUJUD SYUKUR yaitu, sebagai berikut :

 

1. Berwudu.

 

2. Berdiri menghadap kiblat.

 

3. Membaca niat sujud syukur seperti di bawah ini:

 

نويت سجود الشكر لله تعلى

 

Artinya: "Saya niat sujud syukur karena Allah Ta'aalla"

 

4. Melakukan gerakan takbiratul ihram.

 

5. Melakukan gerakan sujud syukur satu kali.

 

6. Membaca doa syukur saat dalam posisi masih sujud.

 

7. Duduk seperti duduk di antara dua sujud.

 

8. Mengucapkan salam seperti orang selesai salat.

 

Adapun bacaan yang masyhur dibaca ketika sujud syukur adalah:

 

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

 

 


SUJUD TILAWAH

 

1.Pengertian Sujud Tilawah

 

Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan ketika mendengar atau membaca ayat-ayat sajadah yang terdapat dalam Al-Qur'an.Ayat ayat tersebut disebut ayat sajdah.Jadi,ketika ayat tersebut dibaca,baik orang yang membaca atau yang mendengar disunnahkan untuk melakukan sujud tilawah.sujud ini boleh dilaukan dalam shalat maupun diluar shalat.

 

2.Hukum,Dalil,Dan Sebab Sebab Sujud Tiawah

 

·      Hukum sujud Tilawah adalah sunnah.Tetapi dalam shalat berjamaah ketika imam melalukan sujud tilawah,maka makmum wijib mengikutinya.Apabila imam tidak sujud.

 

Selain itu ada juga hadis riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah bahwa

Rasulullah Saw. bersabda:

 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ أَنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ اِعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِي يَقُوْلُ يَا وَيْلَهُ أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُوْدِ فَسَجَدَ فَلَهُ اْلجَنَّةُ وَأُمِرْتُ بِالسُّجُوْدِ فَعَصَيْتُ فَلِي النَّارُ. [رواه أحمد ومسلم وابن ماجه].

 

 

“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Apabila seseorang membaca ayat sajdah lalu ia sujud, maka menyingkirlah syaithan dengan menangis berkata: Sungguh celaka, manusia diperintah sujud lalu ia sujud, maka baginya surga. Sedangkan aku diperintah sujud tetapi aku membangkang, maka bagiku neraka.” [HR. Ahmad, Muslim, dan Ibnu Majah].

 

·      Sebab sebab sujud tilawah adalah karena sujud tilawah sunnah dilaksanakan ketika mendengar atau membaca ayat-ayat sajdah. Dalam al-Qur?an terdapat 15 ayat sajdah, yaitu:

 

1. Surat al-A’raaf (7) ayat 206

2. Surat ar-Ra’du (13) ayat 15

3. Surat an-Nahl (16) ayat 49-50

4. Surat al-Israa’ (17) ayat 109

5. Surat Maryam (19) ayat 58

6. Surat al-Hajj (22) ayat 18

7. Surat al-Hajj (22) ayat 77

8. Surat al-Furqaan (25) ayat 60

9. Surat an-Naml (27) ayat 25-26

10. Surat as-Sajadah (32) ayat 15

11. Surat Shaad (38) ayat 24

12. Surat Fushshilat (41) ayat 37-38

13. Surat an-Najm (53) ayat 62

14. Surat al-Insyiqaaq (84) ayat 21

15. Surat al-‘Alaq (96) ayat 19

 

3. syarat dan rukun sujud tilawah

 

Berikut ini syarat

dan rukun sujud tilawah:

 

a. Syarat Sujud Tilawah

Syarat yang harus dipenuhi sebelum melaksasnakan sujud tilawah adalah sebagai

berikut:

1) Suci dari hadas dan najis, baik badan, pakaian maupun tempat sujud

2) Menutup aurat

3) Menghadap kiblat

4) Setelah mendengar atau membaca ayat sajdah

 

b. Rukun Sujud Tilawah

Sedangkan rukun sujud tilawah yang harus dilaksanakan ketika sujud syukur antara

lain:

1) Niat melakukan sujud tilawah

2) Takbiratul lhram

3) Sujud sekali diawali dengan bacaan takbir

4) Duduk sesudah sujud (tanpa membaca tasyahud)

5) Salam

6) Tertib

 

4.Tata cara sujud Tilawah

 

Tata cara Sujud Tilawah

Cara melaksanakan sujud syukur ada dua macam, yaitu:

 

a. Di dalam shalat

- Apabila shalat sendirian, caranya: begitu mendengar atau membaca ayat sajdah

dalam shalat langsung takbir untuk bersujud sekali (tanpa mengangkat kedua

tangan), kemudian kembali berdiri meneruskan bacaan ayat tersebut dan

meneruskan shalat.

- Apabila dalam shalat berjamaah makmum wajib mengikuti imam, jika imam

membaca ayat sajdah kemudian melakukan sujud tilawah, maka makmum wajib

ikut sujud. Tetapi apabila imam tidak sujud, maka makmum pun tidak boleh sujud

sendirian.

 

b. Di luar shalat.

Begitu selesai membaca atau mendengar ayat sajdah, maka langsung menghadap

kiblat dan niat melakukan sujud tilawah. Bertakbir (seperti takbiratul ihram)

kemudian langsung sujud dan membaca doa sujud, setelah itu bertakbir untuk duduk

kemudian salam.

 

Tahukah kamu apa yang dibaca ketika sujud tilawah? Bacaan yang bisa kamu

baca sama dengan ketika sujud syukur yaitu:

 

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

 

Artinya: Wajahku bersujud kepada Allah Zat yang menciptakannya, yang

membukakan pendengarannya dengan daya dan kekuatan-Nya. Maha Mulia Allah

sebaik-baik Zat Yang Maha Mencipta.

 

5.Hikmah Sujud Tilawah

 

 banyak hikmah yang dapat kita ambil, misalnya:

a. Dihindarkan dari godaan setan.

b. Lebih menghayati bacaan dan kandungan al-Qur‟an yang dibaca atau didengar.

c. Mendekatkan diri kepada Allah, Zat Yang Maha Pencipta.

d. Menghindarkan diri dari sikap sombong dan angkuh pada sesame.

e. Menumbuhkan kesadaran akan kebesaran Allah Swt.

f. Membuktikan ketaatan kita kepada Allah Swt.


عَنْ اَبِى بَكْرَةَ اَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ اِذَا أّتَاهُ اَمْرٌ يَسَّرَهُ اَوْ بُشِّرَبِهِ خَرَّسَاجِدًا شُكْرًالِلَّهِ تَعَالَى (رواه ابو داود وابن ماجه والترمذي وحسنه)

 

Artinya: "Dari Abu Bakrah, sesungguhnya Rasulullah Saw. apabila mendapat sesuatu

yang menyenangkan atau diberi khabar gembira segeralah tunduk sujud sebagai tanda

syukur kepada Allah Swt." (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan at-Turmudzi yang

menganggapnya sebagai Hadis Hasan).

 

 

3.Sebab-Sebab Sujud Syukur

 

Hal - hal yang menyebabkan seseorang melakukan sujud  syuku adalah

 

1. Karena mendapatkan nikmat dan karunia dari Allah SWT

 

2. Mendapat kabar gembira atau berita yg menyenangkan

 

3. Terhinda atau selamat dari bahaya ( musibah ) yang akan menimpanya

 

4.Tata Cara Sujud Syukur

 

TATA CARA SUJUD SYUKUR yaitu, sebagai berikut :

 

1. Berwudu.

 

2. Berdiri menghadap kiblat.

 

3. Membaca niat sujud syukur seperti di bawah ini:

 

نويت سجود الشكر لله تعلى

 

Artinya: "Saya niat sujud syukur karena Allah Ta'aalla"

 

4. Melakukan gerakan takbiratul ihram.

 

5. Melakukan gerakan sujud syukur satu kali.

 

6. Membaca doa syukur saat dalam posisi masih sujud.

 

7. Duduk seperti duduk di antara dua sujud.

 

8. Mengucapkan salam seperti orang selesai salat.

 

Adapun bacaan yang masyhur dibaca ketika sujud syukur adalah:

 

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

 

 


SUJUD TILAWAH

 

1.Pengertian Sujud Tilawah

 

Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan ketika mendengar atau membaca ayat-ayat sajadah yang terdapat dalam Al-Qur'an.Ayat ayat tersebut disebut ayat sajdah.Jadi,ketika ayat tersebut dibaca,baik orang yang membaca atau yang mendengar disunnahkan untuk melakukan sujud tilawah.sujud ini boleh dilaukan dalam shalat maupun diluar shalat.

 

2.Hukum,Dalil,Dan Sebab Sebab Sujud Tiawah

 

·      Hukum sujud Tilawah adalah sunnah.Tetapi dalam shalat berjamaah ketika imam melalukan sujud tilawah,maka makmum wijib mengikutinya.Apabila imam tidak sujud.

 

Selain itu ada juga hadis riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah bahwa

Rasulullah Saw. bersabda:

 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ أَنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ اِعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِي يَقُوْلُ يَا وَيْلَهُ أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُوْدِ فَسَجَدَ فَلَهُ اْلجَنَّةُ وَأُمِرْتُ بِالسُّجُوْدِ فَعَصَيْتُ فَلِي النَّارُ. [رواه أحمد ومسلم وابن ماجه].

 

 

“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Apabila seseorang membaca ayat sajdah lalu ia sujud, maka menyingkirlah syaithan dengan menangis berkata: Sungguh celaka, manusia diperintah sujud lalu ia sujud, maka baginya surga. Sedangkan aku diperintah sujud tetapi aku membangkang, maka bagiku neraka.” [HR. Ahmad, Muslim, dan Ibnu Majah].

 

·      Sebab sebab sujud tilawah adalah karena sujud tilawah sunnah dilaksanakan ketika mendengar atau membaca ayat-ayat sajdah. Dalam al-Qur?an terdapat 15 ayat sajdah, yaitu:

 

1. Surat al-A’raaf (7) ayat 206

2. Surat ar-Ra’du (13) ayat 15

3. Surat an-Nahl (16) ayat 49-50

4. Surat al-Israa’ (17) ayat 109

5. Surat Maryam (19) ayat 58

6. Surat al-Hajj (22) ayat 18

7. Surat al-Hajj (22) ayat 77

8. Surat al-Furqaan (25) ayat 60

9. Surat an-Naml (27) ayat 25-26

10. Surat as-Sajadah (32) ayat 15

11. Surat Shaad (38) ayat 24

12. Surat Fushshilat (41) ayat 37-38

13. Surat an-Najm (53) ayat 62

14. Surat al-Insyiqaaq (84) ayat 21

15. Surat al-‘Alaq (96) ayat 19

 

3. syarat dan rukun sujud tilawah

 

Berikut ini syarat

dan rukun sujud tilawah:

 

a. Syarat Sujud Tilawah

Syarat yang harus dipenuhi sebelum melaksasnakan sujud tilawah adalah sebagai

berikut:

1) Suci dari hadas dan najis, baik badan, pakaian maupun tempat sujud

2) Menutup aurat

3) Menghadap kiblat

4) Setelah mendengar atau membaca ayat sajdah

 

b. Rukun Sujud Tilawah

Sedangkan rukun sujud tilawah yang harus dilaksanakan ketika sujud syukur antara

lain:

1) Niat melakukan sujud tilawah

2) Takbiratul lhram

3) Sujud sekali diawali dengan bacaan takbir

4) Duduk sesudah sujud (tanpa membaca tasyahud)

5) Salam

6) Tertib

 

4.Tata cara sujud Tilawah

 

Tata cara Sujud Tilawah

Cara melaksanakan sujud syukur ada dua macam, yaitu:

 

a. Di dalam shalat

- Apabila shalat sendirian, caranya: begitu mendengar atau membaca ayat sajdah

dalam shalat langsung takbir untuk bersujud sekali (tanpa mengangkat kedua

tangan), kemudian kembali berdiri meneruskan bacaan ayat tersebut dan

meneruskan shalat.

- Apabila dalam shalat berjamaah makmum wajib mengikuti imam, jika imam

membaca ayat sajdah kemudian melakukan sujud tilawah, maka makmum wajib

ikut sujud. Tetapi apabila imam tidak sujud, maka makmum pun tidak boleh sujud

sendirian.

 

b. Di luar shalat.

Begitu selesai membaca atau mendengar ayat sajdah, maka langsung menghadap

kiblat dan niat melakukan sujud tilawah. Bertakbir (seperti takbiratul ihram)

kemudian langsung sujud dan membaca doa sujud, setelah itu bertakbir untuk duduk

kemudian salam.

 

Tahukah kamu apa yang dibaca ketika sujud tilawah? Bacaan yang bisa kamu

baca sama dengan ketika sujud syukur yaitu:

 

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

 

Artinya: Wajahku bersujud kepada Allah Zat yang menciptakannya, yang

membukakan pendengarannya dengan daya dan kekuatan-Nya. Maha Mulia Allah

sebaik-baik Zat Yang Maha Mencipta.

 

5.Hikmah Sujud Tilawah

 

 banyak hikmah yang dapat kita ambil, misalnya:

a. Dihindarkan dari godaan setan.

b. Lebih menghayati bacaan dan kandungan al-Qur‟an yang dibaca atau didengar.

c. Mendekatkan diri kepada Allah, Zat Yang Maha Pencipta.

d. Menghindarkan diri dari sikap sombong dan angkuh pada sesame.

e. Menumbuhkan kesadaran akan kebesaran Allah Swt.

f. Membuktikan ketaatan kita kepada Allah Swt.



Posting Komentar untuk "Tata cara sujud sahwi"