*Pabrik Pembunuhan Massal*
WOW, ini mungkin jurnalisme terpenting mengenai perang di Gaza, ditulis oleh surat kabar Israel
Pada dasarnya mereka mengkonfirmasi, dengan sumber yang tidak dapat disangkal, bahwa pembunuhan terhadap warga sipil semuanya telah diperhitungkan dan disengaja.
Investigasi mereka didasarkan pada percakapan dengan 7 anggota dan mantan anggota komunitas intelijen Israel – termasuk personel intelijen militer dan angkatan udara yang terlibat dalam operasi Israel di Jalur Gaza yang terkepung – selain kesaksian, data, dokumentasi Palestina dari Gaza, dan pernyataan resmi oleh Juru Bicara IDF dan lembaga negara Israel lainnya.
Apa yang terungkap dalam penyelidikan adalah bahwa tentara Israel memiliki data mengenai sebagian besar target potensial di Gaza – termasuk rumah – yang menetapkan jumlah warga sipil yang mungkin terbunuh dalam serangan terhadap target tertentu.
Jumlah ini dihitung dan diketahui terlebih dahulu oleh unit intelijen angkatan darat, yang juga mengetahui sesaat sebelum melakukan serangan, kira-kira berapa banyak warga sipil yang pasti akan terbunuh.
Salah satu sumber mengatakan kepada mereka:
Tidak ada sesuatu pun yang terjadi secara kebetulan. Ketika seorang anak perempuan berusia 3 tahun terbunuh di sebuah rumah di Gaza, hal itu terjadi karena seseorang di militer memutuskan bahwa pembunuhan terhadap anak tersebut bukanlah sebuah masalah besar - sehingga hal tersebut adalah hal yang wajar. sebuah harga yang pantas dibayar untuk mencapai target lainnya. Kami bukan Hamas. Ini bukan roket acak.
Semuanya disengaja. Kami tahu persis berapa banyak kerusakan tambahan yang terjadi di setiap rumah. Yang lebih distopia lagi – dan ini mungkin yang pertama dalam sejarah peperangan – banyak target yang diidentifikasi oleh AI: misalnya mereka “menggunakan sistem yang disebut ‘Habsora’ (The Gospel), yang sebagian besar dibangun berdasarkan kecerdasan buatan dan dapat 'menghasilkan' target hampir secara otomatis dengan kecepatan yang jauh melebihi kemampuan sebelumnya.
Sistem AI ini, seperti dijelaskan oleh mantan perwira intelijen, memfasilitasi 'pabrik pembunuhan massal'. Menurut sumber tersebut, meningkatnya penggunaan sistem berbasis AI seperti Habsora memungkinkan tentara untuk melakukan serangan pada rumah-rumah tempat tinggal dalam skala besar.
Saya tidak akan menyalin keseluruhan artikel di sini, silahkan membacanya sendiri di link tersebut. ITU GILA. Mereka pada dasarnya telah menjalankan, seperti yang dikatakan oleh sumber tersebut, sebuah "pabrik pembunuhan massal" dalam skala yang mengerikan dengan "kerusakan tambahan" yang besar dan disengaja (seringkali seluruh keluarga menjadi target, atau bahkan terkadang sebagian besar lingkungan mereka), dengan tujuan yang sama untuk menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza untuk “menciptakan kejutan”, yang semuanya ditujukan kepada penduduk yang tidak punya tempat untuk melarikan diri.
Kemungkinan besar peristiwa ini akan tercatat dalam buku sejarah sebagai salah satu pembantaian paling mengerikan, brutal dan keji dalam sejarah modern.
Sumber 👇
https://www.972mag.com/mass-assassination-factory-israel-calculated-bombing-gaza/
t.me/tafsirhikmah
Posting Komentar untuk "Pabrik pembunuh massala"