Cara mencegah mungkar suatu bangsa

 

Pengajian  Kajian Islam; Ustazd Nasril Adly, M.Pd

**Tata Cara Pencegahan Kemungkaran oleh Pemimpin Suatu Negara dan Peran Rakyat dalam Mencegah Kemungkaran Bangsa**

 1. **Tata Cara Pencegahan Kemungkaran oleh Pemimpin Suatu Negara**

Kemungkaran adalah perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama, moral, dan hukum. Dalam Islam, kemungkaran sangat dikecam, dan setiap muslim, terutama pemimpin, memiliki kewajiban untuk mencegahnya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin dalam mencegah kemungkaran:

**a. Penegakan Hukum yang Adil:**

Pemimpin harus menegakkan hukum secara adil tanpa pandang bulu. Dalam Islam, keadilan adalah salah satu prinsip utama yang harus ditegakkan oleh seorang pemimpin. 

**Dalil Al-Qur'an:**

- Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nisa (4): 58:

  > "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

**b. Memberikan Pendidikan dan Kesadaran:**

Pendidikan merupakan kunci dalam mencegah kemungkaran. Pemimpin harus menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai dan menyebarkan pengetahuan tentang nilai-nilai moral dan agama kepada rakyat.

**Dalil Al-Qur'an:**

- Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2): 129:

  > "Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana."

**c. Menerapkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar:**

Pemimpin harus senantiasa mengajak kepada kebaikan (amar ma'ruf) dan mencegah dari keburukan (nahi munkar). Hal ini merupakan bagian dari tugas utama seorang pemimpin dalam menjaga keutuhan moral bangsa.

**Dalil Al-Qur'an:**

- Allah SWT berfirman dalam Surah Ali Imran (3): 104:

  > "Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung."

**d. Menegakkan Akhlak dan Moral dalam Kepemimpinan:**

Pemimpin harus menjadi teladan yang baik bagi rakyatnya dengan menegakkan akhlak yang mulia dan moral yang baik dalam setiap tindakannya.

**Dalil Al-Qur'an:**

- Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Ahzab (33): 21:

  > "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."

2. **Peran Rakyat dalam Mencegah Kemungkaran Bangsa**

Selain pemimpin, rakyat juga memiliki peran penting dalam mencegah kemungkaran. Beberapa peran rakyat dalam mencegah kemungkaran antara lain:

**a. Menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar:**

Rakyat, seperti halnya pemimpin, juga harus aktif dalam mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran. Amar ma'ruf nahi munkar bukan hanya tugas pemimpin, tetapi juga tugas setiap individu muslim.

**Dalil Al-Qur'an:**

- Allah SWT berfirman dalam Surah Ali Imran (3): 110:

  > "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah..."

**b. Menaati Hukum dan Menjauhi Kemungkaran:**

Rakyat harus menaati hukum yang berlaku dan menjauhi perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan negara. Hal ini akan mendukung upaya pencegahan kemungkaran oleh pemimpin.

**Dalil Al-Qur'an:**

- Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nisa (4): 59:

  > "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu..."

**c. Berpartisipasi dalam Pendidikan Moral:**

Rakyat harus mendukung program-program pendidikan yang menanamkan nilai-nilai moral dan agama. Orang tua, misalnya, memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik anak-anak mereka agar terhindar dari kemungkaran.

**Dalil Al-Qur'an:**

- Allah SWT berfirman dalam Surah At-Tahrim (66): 6:

  > "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu..."

**d. Menjadi Teladan yang Baik:**

Rakyat harus menjadi teladan yang baik di lingkungan masing-masing, baik di rumah, tempat kerja, maupun masyarakat umum. Teladan yang baik akan mempengaruhi orang lain untuk mengikuti kebaikan.

**Dalil Al-Qur'an:**

- Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Furqan (25): 63:

  > "Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik."


**Buku Rujukan**

1. Tafsir Al-Mishbah** oleh M. Quraish Shihab: Buku ini memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan tugas pemimpin dan rakyat dalam menjaga moral dan mencegah kemungkaran.

2. Fiqh Siyasah** oleh Abdul Qadir Audah: Buku ini mengulas tentang hukum politik Islam, termasuk peran pemimpin dan rakyat dalam menjalankan amanah kepemimpinan dan mencegah kemungkaran.

3. Tafsir Ibnu Katsir**: Kitab tafsir yang memberikan penjelasan mendalam mengenai ayat-ayat Al-Qur'an, termasuk yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab pemimpin serta rakyat dalam mencegah kemungkaran.

4. Al-Adab Al-Mufrad** oleh Imam Bukhari: Kitab ini berisi kumpulan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW tentang adab dan akhlak yang harus dimiliki oleh seorang muslim, termasuk dalam mencegah kemungkaran.

5. Al-Hisbah fil Islam** oleh Ibnu Taimiyyah: Buku ini mengulas tentang konsep Hisbah dalam Islam, yang melibatkan peran pemimpin dan rakyat dalam menegakkan amar ma'ruf nahi munkar. 

Dengan pemahaman dan pengamalan yang baik terhadap ajaran-ajaran di atas, baik pemimpin maupun rakyat dapat bekerja sama untuk mencegah kemungkaran dan membangun masyarakat yang adil, sejahtera, dan berakhlak mulia.

Posting Komentar untuk "Cara mencegah mungkar suatu bangsa"