Materi Pelajaran Fikih: Macam-Macam Najis dan Tata Cara Menyucikannya
---
# **1. Pengertian Najis**
Najis adalah segala sesuatu yang dianggap kotor oleh syariat Islam dan menghalangi sahnya ibadah, seperti shalat, jika mengenai tubuh, pakaian, atau tempat ibadah. Najis harus dibersihkan atau disucikan agar ibadah yang dilakukan sah.
#**2. Macam-Macam Najis**
Najis dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. **Najis Mukhaffafah (Najis Ringan)**
- **Contoh**: Air kencing bayi laki-laki yang belum makan apa-apa selain ASI.
- **Cara Menyucikannya**: Cukup dipercikkan air pada bagian yang terkena najis. Dalilnya:
> "Air kencing bayi laki-laki cukup dengan memercikkan air di atasnya." (HR. Abu Daud)
2. **Najis Mutawassithah (Najis Sedang)**
- **Contoh**: Darah, nanah, kotoran manusia atau binatang, muntah.
- **Cara Menyucikannya**: Dicuci hingga hilang zat, warna, bau, dan rasanya. Dalilnya:
> "Cucilah apa yang terkena najis itu." (HR. Bukhari dan Muslim)
3. **Najis Mughallazah (Najis Berat)**
- **Contoh**: Najis yang berasal dari anjing dan babi.
- **Cara Menyucikannya**: Dicuci tujuh kali, salah satunya dengan air yang bercampur tanah. Dalilnya:
> "Sucinya bejana salah seorang dari kalian jika dijilat anjing adalah dengan mencucinya tujuh kali, yang pertama dengan tanah." (HR. Muslim)
# **3. Tata Cara Menyucikan Najis**
- **Najis Mukhaffafah**: Seperti yang telah dijelaskan, cukup dengan memercikkan air pada bagian yang terkena najis.
- **Najis Mutawassithah**:
1. Hilangkan zat najisnya terlebih dahulu.
2. Siram atau basuh dengan air hingga bersih. Pastikan zat, warna, bau, dan rasa najis hilang.
- **Najis Mughallazah**:
1. Bersihkan najis yang terlihat.
2. Cuci bagian yang terkena najis sebanyak tujuh kali, salah satunya menggunakan air yang bercampur tanah.
# **4. Dalil-Dalil Terkait**
1. **Najis Mukhaffafah**:
> "Dari Ummu Qais binti Mihshan, bahwa ia datang kepada Rasulullah SAW dengan membawa anak kecil laki-laki yang belum makan makanan, kemudian Rasulullah SAW mendudukkannya di pangkuannya, lalu anak itu kencing di pakaian beliau, maka beliau minta diambilkan air, lalu dipercikkannya pada bagian yang terkena kencing dan tidak mencucinya." (HR. Bukhari)
2. **Najis Mutawassithah**:
> "Jika salah seorang dari kalian tertimpa najis pada pakaiannya, maka hendaklah ia mencucinya dengan air, karena itu akan membersihkannya." (HR. Ahmad)
3. **Najis Mughallazah**:
> "Sucinya bejana salah seorang dari kalian jika dijilat anjing adalah dengan mencucinya tujuh kali, salah satunya dengan tanah." (HR. Muslim)
# **5. Pentingnya Menyucikan Najis**
Membersihkan najis adalah syarat sah ibadah seperti shalat. Maka dari itu, penting bagi setiap muslim untuk memahami jenis-jenis najis dan cara menyucikannya, agar ibadahnya diterima oleh Allah SWT.
---
**Penutup:**
Memahami hukum najis dan cara menyucikannya adalah bagian dari ibadah dan kewajiban setiap muslim. Semoga penjelasan ini dapat membantu kita dalam menjaga kebersihan dan kesucian dalam beribadah.
**Wallahu A'lam.**
Posting Komentar untuk "Macam macam Najis dan tata cara menyucikannya"