Pertahankan jadi guru yang Mursyid

 

Guru Mursyid Roh Berbahagia

Pertahankan lah jadi Guru Mursyid Rohnya

_*6 Keuntungan Besar Memiliki Guru Mursyid Kamil Mukammil.*_

*1. Saat di dunia,* ruhani mursyid akan selalu membimbing murid-muridnya _(murid shodiq)_ untuk selalu mengingat Allah (dzikir khofi) hingga menuju kepada Ma'rifatullah. 

ﻛﻦ ﻣﻊ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﺈﻥ ﻟﻢ ﺗﻜﻦ ﻣﻊ ﺍﻟﻠﻪ ﻛﻦ ﻣﻊ ﻣﻦ ﻣﻊ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﺈﻧﻪ ﻳﺼﻴﻠﻚ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ.

_“Jadikanlah dirimu bersama Allah, jika kamu belum bisa menjadikan dirimu bersama Allah maka jadikanlah dirimu beserta dengan orang yang telah bersama Allah, maka sesungguhnya orang itulah yang menghubungkanmu kepada Allah.” (HR. Abu Daud )._

*2. Saat Ajal tiba,* ruhani mursyid akan datang menemani dan membimbing muridnya untuk senantiasa mengucapkan kalimah terakhirnya dengan 'Laa ilaha ilallah'.

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ 

_”Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah ‘laa ilaha illallah’, maka dia akan masuk surga” (HR. Abu Daud)_

*3. Saat di alam kubur (barzah),* Se'orang Mursyid akan mengajarkan ilmu Ma'rifatullah hingga saat ia bangun di hari kiamat sudah dalam keada'an berilmu dan mengenal Allah (Ma'rifatullah).

وقال رسول الله [ صلى الله عليه وآله وسلم ] : 

*« مَنْ مَاتَ فِي طَلَبِ الْعِلْمِ بَعَثَ اللّٰهُ فِي قَبْرِهِ مَلَكَيْنِ يُعَلِمَانِهِ عِلْمَ الْمَعْرِفَةِ ، وَقَامَ مِنْ قَبْرِهِ عَالِماً وَعَارِفاً »* 

Rasulullah Saw bersabda :

 *_“Jika seseorang berniat mempelajari dan beramal menurut keinginannya itu (ingin ma'rifat kepada Allah), tetapi mati sebelum mencapai tujuannya, maka Allah melantik dua orang mala'ikat sebagai guru yang mengajarnya ilmu dan ma'rifat sampai ke hari kiamat. Orang itu dibangkitkan dari kuburnya sebagai orang 'Arif yang telah memperolehi Hakikat”._*

والمُرَادُ مِنَ الْمَلَكَيْنِ رُوْحَانِيَةُ 

النبي والولي.

Dua orang mala'ikat di sini menunjukkan : _*Ruh nya Nabi Muhammad s.a.w dan Ruh Wali Mursyid.*_

_[Kitab Sirrul Asror Karya Syaikh Abdul Qodir Aljailani QS. Hal. 84]_

*4. Saat di padang Mahsyar,* seorang Mursyid akan memimpin dan membimbing murid-muridnya berjalan bersama-sama menuju Syafa'atnya Rasulullah hingga kepada penjaminan untuk mendapat buku catatan amal dengan tangan kanan.

يَوْمَ نَدْعُوا۟ كُلَّ أُنَاسٍۭ بِإِمَٰمِهِمْ ۖ فَمَنْ أُوتِىَ كِتَٰبَهُۥ بِيَمِينِهِۦ فَأُو۟لَٰٓئِكَ يَقْرَءُونَ كِتَٰبَهُمْ وَلَا يُظْلَمُونَ فَتِيلًا

 _"Ingatlah, pada hari (ketika) kami panggil setiap umat dengan *pemimpinnya.* Dan barangsiapa diberikan catatan amalnya ditangan kanannya mereka akan membacanya (dengan baik), dan mereka tidak akan dirugikan sedikit pun." (Q.S. Al_Isra 71)_

*5. Saat masuk neraka,* Seo'rang mursyid akan menyelamatkan murid-muridnya dan memberikan Syafa'at.

إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ يَبْتَغِى بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ

_“Sesungguhnya Allah mengharamkan dari neraka, bagi siapa yang mengucapkan laa ilaha illallah yang dengannya mengharap hanya ridho Allah.” (HR. Bukhari no. 425 dan Muslim no. 33)._

_"Aku diberi sebuah buku yang luasnya sejauh mata memandang untuk menuliskan nama-nama muridku sampai hari kiamat. Demi keagungan dan kemuliaan Tuhanku, pada hari kiamat aku akan berdiri tegak dihadapan gerbang pintu neraka, sekali lagi aku tidak akan bergeser sebelum murid-muridku masuk syurga." [Syaikh Abdul Qodir Aljailani QS]_

*6. Saat di surga,* se'orang mursyid akan selalu membimbing muridnya dan diperkenankan untuk selalu memandang Dzat Allah SWT, tergantung seberapa besar Ma'rifat-Nya dia kepada Allah saat di dunia.

لَوْ لاَ اْلمُرَبِّيْ مَا عَرَفْتُ رَبِّيْ

_"Andai tidak ada Guruku (mursyidku), maka aku tak akan kenal Tuhanku (Ma'rifatullah)."_

كل من لم يعرف الله في الدنيا فلا يراه في الأخرة ، وكل من لم يجد لذت المعرفة في الدنيا فلا يجد لذت النظرة في الأخرة _ احياء علوم الدين_٤_٣٢٦_الإمام أبي حامد محمد بن محمد الغزالي 

_"Tiap-tiap orang yang tidak ma'rifat kepada Allah didunia, maka ia tidak akan bisa memandang Dzat Allah diakhirat, dan tiap-tiap orang yang tidak merasakan lezatnya ma'rifat didunia, maka ia tidak akan bisa merasakan lezatnya memandang Dzat Allah diakhirat". [Ihya Ulumuddin Jilid 4 Hal. 326 _ Imam Al-Ghazali]_Alfaatihah🙏🤲🤲🤲

Posting Komentar untuk "Pertahankan jadi guru yang Mursyid"