DPRK Sahkan Hari Jadi Pidie ke 513

DPRK Putuskan hasil sidang istimewa paripurna Hari jadi PIDIE ke 513 tahun

Sigli, Jum’at (20/09/2024) 

Parlemen DPRK Pidie menggelar Rapat Paripurna Istimewa Tentang Persetujuan Penetapan Hari Jadi Pidie. 

Dalam Rapat Paripurna yang berlangsung di ruang sidang DPRK tersebut, dipimpin oleh Ketua Sementara, Anwar Sastra Putra, S.H., dan dihadiri oleh seluruh Anggota, serta Sekwan, Miswar, S.Sos., M.M. dan juga dihadiri unsur  Forkopimda, para Kepala SKPK, Kabag, dan para Camat.

Sebagai Landasan Piidie merupakan salah satu kabupaten di Aceh yang secara yuridis formal dibentuk melalui UU No. 7 (Drt) Tahun 1956 dan terakhir dimaktubkan dalam UU No. 7 Tahun 2024 tentang Kabupaten Pidie di Aceh.

Pidie sudah eksis dan menjadi suatu negeri (port-state) yang sangat penting di Sumatera bagian Utara, jauh sebelum berdiri kerajaan Aceh Darussalam.

Pada kesempatan ini Pejabat Bupati Pidie, Drs. Samsul Azhar yang didampingi Sekda, Jufrizal, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa Pidie mempunyai sejarah tebal dan panjang, sebagai Nanggroe Bibeuh Pidie, Pidie ini merupakan Tanoeh Hikayat dan sebagai kutub intelektual dan penghasil manusia unggul.

Dilihat dari subjek sejarah, masyarakat Pidie berhak dan mempunyai kewajiban bersama untuk bertanggung jawab di pentas sejarah dunia, tanggung jawab akan kesadaran untuk mewariskan semangat juang, meluruskan kiblat kebangsaan.

Serta menasbihkan dan sebagai mercusuar masa depan sebuah bangsa yang tahu akan harga diri dan mengerti bagaimana memakmurkan kehidupan bersama dengan tata nilai- nilai keagamaan dan kearifan lokal Pidie dan tamaddun bermartabat.

Dalam hal ini Pj Bupati juga memaparkan, Seminar Raya Hari Jadi Pidie adalah kelanjutan pokok dari kegiatan Focus Group Discussion (FGD)-1 dan FGD-2 sesuai dengan Term Of References (TOR) Pengkajian Hari Jadi Pidie yang telah dibahas dan disepakati dan ditandatangani oleh Tim Perumus pada tanggal 27 Mei 2024. dan dibandingkan dengan FGD-1 dan FGD-2, pembahasan atau diskusi dalam Seminar Raya ini akan lebih fokus pada asumsi- asumsi tanggal Hari Jadi Pidie dan materi diskusinya dibatasi sesuai dengan rekomendasi rekomendasi dan kesepakatan yang telah dicapai dalam FGD-1 dan FGD-2. juga di jelaskan tentang poin rekomendasi yang telah sepakati dalam FGD-1 pada tanggal 10 Juni 2024, yaitu : 1. Seluruh peserta FGD-1 sepakat bahwa Pengkajian Hari Jadi Pidie dimulai saat Kerajaan Pedir telah menjadi sebuah Kerajaan Islam dan Berdaulat.

2.Tim Perumus Kajian Hari Jadi Pidie akan menyiapkan 1 (satu) makalah untuk didiskusikan dalam FGD-2. Makalah tersebut adalah hasil elaborasi 3 (tiga) makalah terdahulu (FGD-1) ditambah berbagai masukan saran dalam diskusi FGD-1, dan

3.Tim Pengkajian Hari Jadi Pidie akan mengundang para ahli sejarah (pakar/expert) yang terdiri dari Sejarawan, Arkeolog dan Filolog untuk hadir menjadi Penanggap Ahli terhadap makalah yang akan dipresentasikan oleh Tim Perumus dalam FGD-2.

Sedangkan poin- poin rekomendasi yang telah sepakati dalam FGD-2 pada tanggal 2 Juli 2024, yaitu : 

1. Para Penanggap Ahli memberikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan yang digagas oleh Pemkab Pidie untuk kembali melakukan pengkajian tentang Hari Jadi Pidie, dengan harapan bahwa rekomendasi rekomendasi yang telah disepakati agar ditindaklanjuti ke tahapan berikutnya sampai selesai.

2.Tim Perumus akan menidaklanjuti semua tanggapan yang telah disampaikan oleh para Penanggap Ahli berupa kritik, saran dan masukan terhadap Makalah Tunggal yang nantinya akan dibawa ke tahapan Seminar Raya (Meuseuraya) Hari Jadi Pidie.

3.Para Penanggap Ahli menyatakan bahwa referensi yang digunakan oleh Tim Perumus dalam menyusun Makalah Tunggal yang dipresentasikan dalam FGD 2 adalah valid dan kredibel.

Hanya saja masih diperlukan penguatan penguatan dalam hal analisis fakta- fakta arkeologis. Dan pada prinsipnya para Penanggap Ahli sepakat bahwa Makalah Tunggal yang telah dipresentasikan oleh Tim Perumus dapat dibawa ke tahap Seminar Raya Hari Jadi Pidie.

Seminar Raya Hari Jadi Pidie pada tanggal 31 Juli 2024 merekomendasikan sebagai berikut : 1.Hari jadi Pidie disimpulkan jatuh pada tanggal 22 Jumadil Akhir 917 H atau 18 September 1511 M dengan 3 (tiga) pertimbangan penting, yaitu : Kajian sejarah Hari Jadi Pidie disepakati mulai pada saat Kerajaan Pedir menjadi sebuah Kerajaan Islam yang berdaulat.

Penelusuran sejarah penetapan Hari Jadi Pidie disepakati berdasarkan data primer yang diperoleh menunjukan ciri-ciri yang valid. Pusat kedudukan raja/sultan adalah Cosmos Centrum artinya bahwa pusat kedudukan raja/sultan menjadi patokan atau awal semua kegiatan lain, dan ini menunjukkan kedaulatan suatu kerajaan.

2.Dengan demikian, berdasarkan data diatas, maka tahun 1446 H/2024 M, Pidie telah berusia 529 tahun H atau 513 tahun M, dan yang ke- 3. Perlu juga kami laporkan, terakhir dengan disetujuinya oleh Pemerintah bahwa Hari Jadi Pidie telah ditetapkan dan diundangkan pada tanggal 9 September 2024 melalui Peraturan Bupati Pidie No. 36 Tahun 2024 tentang Hari Jadi Pidie, kata Pj Bupati pada Rapat Paripurna Istimewa DPRK Pidie, yang turut dihadiri unsur Forkopimda, para Kepala SKPK, Kabag, dan para Camat.

Sementara itu, Ketua Sementara DPRK Pidie, Anwar Sastra Putra, secara singkat menjelaskan Sejarah Kabupaten Pidie yang pada masanya dikenal sebagai negeri Poli, kemudian berubah menjadi Pedir, dan sekarang dikenal dengan nama Pidie.

“Dalam sebuah riwayat Tiongkok (Cina) disebutkan, pada Tahun 413 Masehi, seorang musafir Tiongkok, Fa Hian melawat ke Yeep Po Ti dan singgah di Poli (Pidie). Fa Hian menyebutkan Poli sebagai sebuah negeri yang makmur, yang rajanya berkenderaan gajah, berpakaian sutra dan bermahkotakan emas”, ungkap Ketua DPRK.

Dari Sejarah ini pemerintah Kabupaten Pidie beserta tim telah melakukan FGD

I dan FGD II serta Seminar raya yang mana di Seminar Raya tersebut Hari jadi Pidie di tetapkan, sebut Ketua DPRK.

“Maka Pada hari Jumat, 20 September 2024 seluruh Anggota DPRK dan SKPK telah menyetujui dengan penetapan Hari Jadi Pidie pada tanggal 18 September, yang saat ini telah berusia 513 Tahun.

Semoga dengan persetujuan penetapan ini kita selalu mendapat Ridha Allah dan kompak bersatu dalam Persatuan dan kesatuan membangun Pidie berkelanjutan terus kedepan semua aspek kehidupan perubahan kemajuan kesejahteraan masyarakat.

Redaksi : Islamictechnotv.com

Posting Komentar untuk "DPRK Sahkan Hari Jadi Pidie ke 513"